Sabtu, 27 Februari 2010

Apa Sih Maunya PSSI???

Saya heran terhadap perilaku PSSI saat ini. Timnas ga pernah menang, kompetisi amburadul, orang-orang di dalam tubuh PSSI pun ada (mungkin banyak) yang Narapidana.


Belakangan ini,setelah PSSI menghukum Persebaya dengan uang ratusan juta, kini kembali (lagi) PSSI menghukum Persebaya dengan denda 250juta.Alasannya karena pada tanggal 14 februari lalu ketika Persebaya bertanding melawan Persib Bandung Bonek dianggap menyanyikan lagu yang berbau intimidatif.


Hukuman ini memang tidak adil, karena di setiap pertandingan ISL tidak hanya Bonek yang menyanyikan lagu seperti itu. Tapi kenapa cuma Persebaya yang dihukum?. Bahkan di Ibukota yang letaknya dekat dengan kantor PSSI, The Jak sering menyanyikan lagu "bonek viking sama saja,sama-sama anjing". Apa PSSI  tuli?
Kapan ya si anak emas itu dapat sanksi?


"Dalam benak Ketua Komdis PSSI hanya bagaimana bisa membunuh Persebaya secepatnya,betapa tdk nyanyian yg sama bisa ditemui disemua laga ISL,mengapa hanya Persebaya yg dihukum ???????",ungkap Saleh Mukadar.


Apa di mata PSSI cuma ada uang? Daripada memikrkan uang apa tidak sebaiknya PSSI memikirkan prestasi timnas yang jeblok????

Jumat, 26 Februari 2010

Persidmania-Bonek Jember Demo PT KAI








Puluhan orang pendukung Persid Jember, Persidmania, dan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, berunjukrasa di depan kantor PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9, Sabtu (27/2/2010). Ini aksi solidaritas untuk Ryan Bachtiar, salah satu Bonek Jember yang diduga dianiaya oleh oknum polisi khusus kereta api.

Mulanya para suporter berkumpul di dekat SMP Negeri 2 untuk berunjukrasa, sekaligus menggalang dana untuk biaya berobat Ryan. Namun, karena khawatir suara nyanyian suporter mengganggu proses belajar mengajar, mereka pun langsung berunjukrasa di depan kantor PT KAI Daop 9.

Di depan kantor PT KAI, aksi mereka berlangsung tak lama. Hanya sekitar 15 menit. "Kami lebih baik menunggu hasil hearing dengan DPRD Jember, Senin besok. Kalau ternyata hasilnya tak memuaskan, kami akan mengerahkan massa besar dari 71 koordinator wilayah Persidmania," kata Wardoyo, salah satu pentolan Persidmania.

Dari depan kantor PT KAI Daop 9, para suporter langsung bertolak ke rumah Vina, salah satu tante Ryan, di Jalan Wijaya Kusuma. Di sana, Ryan sudah menunggu. Melihat para suporter sepakbola dari Bonek dan Persidmania datang, Ryan tampak sumringah. Mereka saling bersalaman.

Kondisi Ryan sudah lebih baik. Ia sudah bisa bercerita banyak soal kejadian yang dialaminya. "Saya langsung dipukul sama Pak Nng (inisial oknum Polsuska)," katanya. Ryan sempat didapuk untuk berfoto bersama dengan para suporter, sembari mengangkat syal.

Ryan baru berusia 17 tahun. Ia mengalami gegar otak berat dan remuk sebagian tulang tempurung, dan belum memperoleh penanganan dengan baik hingga saat ini. Kisah penganiayaan terhadap Ryan yang tinggal di Jalan Bungur Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang ini sebenarnya terjadi pertengahan Januari lalu, seusai menyaksikan laga big match Persebaya versus Arema Malang di Surabaya. Penganiayaan terjadi di atas Kereta Api Mutiara Timur Malam jurusan Surabaya-Banyuwangi. Ia dituduh naik kereta api tanpa membayar tiket. 

Saleh Ismail Mukadar: Mengapa bukan Fredy atau Ivan Kolev ??

Menjelang berakhirnya putaran pertama ISL beberapa waktu lalu saya mulai menyadari besarnya tekanan yg harus dihadapi Danurwindo dalam menangani Persebaya,untuk itu saya selalu membesarkan hatinya untuk terus melatih dan keluar saya selalu pasang badan untuk membelanya dgn berbagai alasan agar dia tetap bisa fokus dalam menangani team,namun pada sisi yg lain saya juga berjaga-jaga dgn menghubungi Fredy Muli agar mau kembali ke Persebaya pada putaran kedua.Prediksi saya terhadap daya tahan Danur menghadapi tekanan menjadi terbukti,ketika pertandingan yg amat mengecewakan dengan Persijap berakhir,dia menemui saya untuk mengajukan pengunduran dirinya sebagai pelatih Persebaya.saya mencoba tetap menahannya dgn beberapa alasan namun pada sisi yg lain saya juga menyadari dia tidak mungkin lg bisa fokus dengan kondisi seperti itu.Untuk itu saya kembali menghubungi beberapa pelatih termasuk Ivan Kolev untuk melatih Persebaya,sayangnya dibutuhkan waktu paling cepat tiga minggu untuk mengurus administrasi Ivan Kolev,sementara pada sisi yg lain kita tdk mungkin menaikkan salah satu asisten pelatih menjadi pelatih kepala ketika mental team dalam kondisi drop pasca pertandingan melawan Persijap.
Setelah pendekatan dengan Fredy gagal saya menghubungi beberapa pelatih lokal dan asing juga membangun kembali hubungan dengan petinggi2 BLI untuk mengurangi tekanan non teknis yg sangat terasa sepanjang putaran pertama berlangsung.Sebenarnya saya tetap bertekad memberikan kesempatan kepada Danur untuk terus melatih bila saya mampu membenahi materi pemain yg memang menjadi masalah utama team.Upaya merekrut pemain baru untuk pengganti pemain yg jelek kontribusinya nyaris gagal karena kita selalu kedahuluan team2 lainnya dan saya amat yakin itu bagian dari gangguan non teknis yg menimpa kita maka pendekatan ke petinggi BLI dalam banyak bagian amat penting untuk mengangkat performa team dimusim ini.Alhamdulillah setelah hubungan harmonis terjalin kita relatif lebih mudah menghubungi siapapun tuk membenahi team maupun official,dan hari ini saya telah bersepakat dengan Rudi Wilyam Keltjes sebagai pelatih kepala Persebaya Persebaya dan juga Insya Allah bisa memperbaiki beberapa materi pemain di tengat waktu yg amat pendek.saya hanya mohon doanya agar Persebaya di tangan pelatih yg baru bisa tampil lebih semangat lg dgn karakter asli Persebaya dan mampu mendudukan Persebaya pada posisi yg pantas di ISL musim ini.

Kamis, 25 Februari 2010

Kehebatan Bercinta Kakek Nenek


Sepasang manula sedang dalam perjalanan nostalgia mengenang masa lalu mereka dengan mengunjungi tempat pertama kali mereka bertemu dulu. Masuk ke sebuah kafe, sang kakek berkata kepada pasangannya, sang nenek.
"Masih ingat ketika kita bertemu pertama kali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari kafe ini, jalan dari sini menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan pas di pagar itu kita bercinta dengan gaya dari belakang?"
"Oh Itu!, tentu saja, sayang" Jawab sang nenek dengan senyum khusus.
"Kalo gitu, demi masa lalu, bagaimana kalo kita kembali lagi ke sana dan melakukannya lagi seperti dulu, dan tentu saja dari belakang"
Kedua manula itu akhirnya pergi dari kafe setelah membayar.
Seorang anak muda ternyata diam2 mencuri dengar percakapan kedua manula tersebut dan sambil tersenyum sendiri berpikir pasti asyik melihat sepasang manula bercinta di tempat terbuka.
Dia bangkit dari tempatnya dan mengikuti mereka. Benar saja, dia melihat kedua manula tersebut ada di belakang pom bensin. Sang nenek menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara sang kakek melepaskan celana panjangnya dan memeluk pinggul sang nenek.
Sang nenek lalu mengambil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Dan adegan berikutnya adalah apa yang hanya pantas disebut sebagai hubungan sex selama 40 menit yang paling atletis yang pernah di saksikan anak muda tersebut.
Sang kakek melakukannya pada sang nenek dalam gerakan yang benar-benar fenomenal, luar biasa. Pagar bergetar hebat, semua gerakan seolah olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai lama.
Sang anak muda begitu terpesona dan kagum pada apa yang dilihatnya.Selama hidupnya dia tidak pernah menyaksikan hal hebat yang dapat disamakan dengan ini - tidak juga di film, dengar dari teman, juga dari pengalamannya sendiri. Berdasarkan apa yang barusan dilihatnya, sang pemuda lalu berpikir
"Gue harus tahu rahasianya di mana. Seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi gue, yang masih muda, seandainya gue tahu rahasianya".
Kedua manula tersebut akhirnya dapat menguasai diri mereka dan bangkit berpakaian kembali.
Dengan memberanikan diri sang anak muda menghampiri mereka dan berkata
"Kek, selama hidup saya belum pernah melihat siapapun yang dapat bercinta seperti itu, khususnya dalam usia kakek, apa sih rahasianya? 50 tahun yang lalu kakek pasti lebih hebat dong?"
Meski masih dalam keadaan lemah, sang kakek lalu menjawab,
"Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum dialiri listrik..."

Persebaya Ditahan Persijap 1-1

Persebaya kembali gagal meraih poin penuh di kandangnya sendiri Stadion Gelora 10 November Surabaya. Melawan Persijap Jepara (24/02/2010), Persebaya hanya mampu meraih satu poin. Gol Persebaya dicetak Anderson Da Silva pada saat babak kedua baru berjalan satu menit melalui titik putih. Sedangkan gol Persijap dicetak oleh Eki Nurhakim dua menit sebelum pertandingan usai.

Tak Kehilangan Kreatifitas

Meski PSSI menghukum Bonek tidak boleh menggunakan atribut selama 2 tahun, arek-arek Suroboyo ini tidak kehilangan kreatifitas. Dengan telanjang dada, ribuan Bonek  ini tetap bernyanyi dan menari untuk mendukung Persebaya saat melawan Persijap Jepara kemarin (24/02/2010). Hal yang sama juga pernah dilakukan Bonek saat tandang ke Jogja dan Bantul tahun lalu. Ketika itu Bonek juga mendapatkan sanksi larangan memakai atribut akibat kerusuhan di Rembang. Sebelumnya, panpel menghimbau suporter Persebaya ini untuk menggunakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung. Namun bonek menolaknya dengan alasan agar tidak dianggap meniru suporter lain. Sayang Persebaya tidak bisa meraih poin penuh dalam pertandingan tersebut.  Seusai pertandingan Bonek mendatangi mess Persebaya menuntut pelatih Danurwindo untuk mundur.



Selasa, 23 Februari 2010

Perlukah Kita Sarapan Pagi Tiap Hari?

Tubuh kita pada pagi hari selalu membutuhkan makan,jika kita tidak makan maka akan terasa lapar.Apakah anda tahu yang menyebabkan rasa lapar itu? Badan terdiri dari 100 trilyun sel dan membutuhkan 114 macam nutrisi. Sedangkan pada pagi hari tubuh kita dituntut untuk memenuhi 114 nutrisi.

SARAPAN PAGI YANG SEHAT ITU BAGAIMANA?
Didalam tubuh kita ada organ yang mengatur tentang nutrisi dan vitamin yang harus disalurkan keseluruh organ tubuh yaitu : PANKREAS. Pankreas inilah yang memproduksi gastric juice dan insulin. Makanan apa yang harus diberikan kepada tubuh kita? SARAPAN PAGI ATAU TIDAK YA?
SARAPAN PAGI YANG MENGANDUNG KARBOHIDRAT , APA MANFAATNYA?

KARBOHIDRAT? adalah bahan yang bisa menimbulkan pembakaran dalam tubuh,yang dapat menimbulkan energi.Energi inilah yang dipakai untuk kita beraktifitas,berolahraga.Jika kita tidak mengkonsumsi karbohidrat maka perut kita akan terasa lapar. Oleh sebab itu kenapa orang Indonesia seringkali bilang "belum makan jika belum makan nasi". Memang benar orang Indonesia yang terutama adalah nasi sebagai sumber karbohidrat terbesar dalam tubuh. Padahal jenis karbohidrat yang lain ialah : cereal olahan, roti tawar, roti panggang, gandum,jagung.

APAKAH DAMPAK DARI KARBOHIDRAT ?
KARBOHIDRAT YANG MELEBIHI BATAS BISA MENYEBABKAN KENAIKAN KADAR GULA YANG MENDADAK, SEHINGGA JUMLAH INSULIN YANG HARUS DIPRODUKSI DALAM TUBUH HARUS LEBIH BESAR JUGA.
Jika kita mengurangi karbohidrat, maka tubuh kita akan terasa lapar karena terjadi penurunan kadar gula . Siklus bertambah dan berkurang terus menerus berulang setiap hari bisa 2 sampai 3 kali. Turun naiknya kadar gula akan memperberat kerja pankreas untuk memproduksi insulin untuk mengontrol kadar gula. Sehingga para dokter seringkali menyarankan untuk mengurangi karbohidrat bagi penderita diabetes.

BAGAIMANA JIKA KITA MENUNDA SARAPAN PAGI ?
Secara fungsional tubuh kita pasti berteriak lapar, karena tidak ada karbohidrat yang masuk untuk diolah menjadi energi. Sarapan pagi yang baik adalah sarapan yang bisa memberikan kepada tubuh kita semua nutrisi yang penting,dapat diolah menjadi energi,mengandung asupan air yang cukup,dan dapat menjaga tingkat kadargula dalan tubuh tetap seimbang

Joni the Sperm


Alkisah..
Ada seekor sperma bernama Joni…
Joni dikenal sebagai sperma yang gendut dan malas. Sehingga kalau berlomba-lomba memperebutkan ovum, Joni selalu kalah cepat dengan teman-temannya yang lain.
Akhirnya Raja sperma memanggil Joni.
“Joni, Kamu Saya lihat selalu malas-malasan. Kerjaannya Hardolin= dahar, modol, ulin (makan, boker, maen). Sekarang kamu harus ikut pelatihan bela negara”.
Dengan sangat berat hati akhirnya Joni mengikuti pelatihan tersebut. Mulai dari Sit-up, Push-up, Lari naik gunung turun gunung, fitness, pull up, dan lain-lain.
Beberapa bulan kemudian…
Jadilah seorang Joni yang berbadan athletis, Six pack, Cool, gagah, Larinya secepat gledeg, tidak ada yang bisa mengalahkan larinya joni. Joni langsung menjadi selebritis sperma.
Alkisah…
Terjadilah Hubungan Seorang Suami Istri.
Saat mencapai klimaks… crott…
Joni langsung lari secepat kilat. Sperma-sperma yang lain terkagum-kagum melihat kemampuan Joni. Tidak ada satu pun yang bisa membalap Joni. Semua ketinggalan jauh. Akan tetapi, tiba-tiba si Joni memutar arahnya. Joni balik haluan dengan cepat kilat. Sperma yang lain pada bingung. Apa yang terjadi dengan Joni. Setelah Joni dekat dengan temannya yang lain, Joni berteriak dengan kencang ke teman-temannya, “Woooiiiii Balikkkk Ada Tokaiiiiii…!!!”

Senin, 22 Februari 2010

Fanatisme Overdosis dan Mobil Rantis Polisi

sumber: beritajatim.com



Senin, 22 Februari 2010 12:17:55 WIB Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com)-- Mobil Rantis yang seharusnya menjadi sebagai salah satu kendaraan keamanan memang sangat jarang dan hampir tidak pernah dihubungkan dengan sepakbola. Sebab, kavling rantis sangat jelas, yakni kendaraan yang gunanya mengangkut pasukan keamanan.


Tapi hal itu berbalik ketika super derby Jatim antara Arema Indonesia dengan Persebaya Surabaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Mobil rantis yang biasanya digunakan untuk mengangkut pasukan keamanan kini beralih fungsi untuk mengangkut pemain sepakbola. Ya, seperti yang diberitakan sebelumnya, pemain Persebaya diangkut rantis ketika menuju ke Kanjuruhan.


Ketika pemain diangkut mobil rantis, manajemen dan tim pelatih Persebaya sempat menolak ide Kapolwil Malang, Kombespol Rusli Nasution itu. Tapi setelah didesak Kapolwil, manajemen akhirnya luluh. ''Ini juga sesuai dengan permintaan Persebaya agar kita menjaga keamanan mereka. Tentu kita upayakan maksimal untuk memberikan keamanan dan kenyamanan untuk Persebaya,'' kata Rusli kepada beritajatim.com.


Selain itu, keputusan mantan Kabareskrim Polda Jatim ini memang cukup mengejutkan, sebab mungkin hal ini baru pertama kali dilakukan di Jatim, di mana sebuah pertandingan diberlakukan layaknya menghadapi perang. Beritajatim.comsendiri juga harus menuruti keputusan bersama itu. Saat menuju stadion, beritajatim.com bersama rekan wartawan dan fotografer lainnya juga diangkut mobil polisi.


Selintas, keputusan kepolisian Malang memang boleh dianggap berlebihan. Apalagi hal ini dalam konteks sepakbola dan Malang juga sedang aman, bukan daerah konflik seperti di Irak atau Afghanistan. Terlebih perlakuan ketika Arema ke Surabaya juga tidak terlalu berlebihan. Meski akhirnya Polwiltabes Surabaya akhirnya kecolongan dengan lemparan batu yang merusak kaca bus Arema.


Meski pada awalnya sempat menuai kontroversi, toh apa yang dilakukan kepolisian Malang ternyata ada benarnya. Sebab, kurang lebih lima ribu pendukung Arema, Aremania ternyata sudah berjubel di depan Stadion Kanjuruhan. Klimaks pun terjadi ketika rombongan Persebaya memasuki stadion. Ribuan Aremania langsung menghadang. Lemparan-lemparan botol air mineral, sandal dan sepatu langsung mengarah ke mobil Persebaya.


Kurang lebih kondisi mencekam itu berlangsung selama 10 menit. Kondisi mulai membaik setelah semua rombongan masuk ke dalam stadion. Ketika pertandingan usai, penjagaan ketat masih dilakukan kepolisian untuk mengantar Persebaya menuju hotel. Bahkan ketika pulang ke Surabaya, polisi tetap melakukan pengawalan meski tidak seketat ketika di stadion.


Di sini penulis tidak bermaksud untuk memperkeruh hubungan suporter Persebaya, Bonek dengan Aremania yang selama ini memang tidak pernah akur. Penulis hanya kagum dengan keputusan Polwil Malang yang tepat dan sangat menjunjung tinggi keamanan dan kenyamanan Persebaya, yang notabene tamu di Malang.


Meski tidak perlu menjadi standarisasi keamanan sepakbola Indonesia, tapi setidaknya ini menjadi pelajaran bagaimana kepolisian harus sigap menjaga keamanan meski dengan cara yang boleh dibilang tidak biasa. Bravo kepolisian dan sepakbola Indonesia. [air/sya]

Kudu Bangga Nggawe Boso Suroboyoan


Bahasa Suroboyoan adalah sebuah dialek bahasa Jawa yang dituturkan di Surabaya dan sekitarnya. Ben lebih enak aku nulise Nggawe boso suroboyoan ae rek yo. Nek dibandingno karo struktur boso-boso liyane, boso Suroboyoan iku sing paling kasar. Masio ngono, boso sing lebih alus yo sek digawe sebagian wong Suroboyo digawe ngajeni wong liyo. Tapi masio diomongno alus nang kalangan arek Suroboyo,boso sing dianggep alus iku ga sealus boso-boso sing digawe nang Jawa Tengah ambek Jogja.

Wilayah sing sek nggawe boso Suroboyoan kiro-kiro sampek:
- Sidoarjo
- sebagian Pasuruan
- sebagiam Meduro
- Gresik
- Mojokerto
- sebagian Jombang

Iki lho istilah-istilah sing biasane digawe arek Suroboyo:



  • "Pongor, Gibeng, Santap, Waso (istilah untuk Pukul atau Hantam);
  • "ae" berarti "saja" (bahasa Jawa standar: wae);
  • "gak" berarti "tidak" (bahasa Jawa standar: ora);
  • "arek" berarti "anak" (bahasa Jawa standar: bocah);
  • "mari" berarti "selesai";(bahasa Jawa standar: rampung); acapkali dituturkan sebagai kesatuan dalam pertanyaan "wis mari tah?" yang berarti "sudah selesai kah?" Pengertian ini sangat berbeda dengan "mari" dalam Bahasa Jawa Standar. Selain petutur Dialek Suroboyoan, "mari" berarti "sembuh"
  • "mene" berarti "besok" (bahasa Jawa standar: sesuk);
  • "maeng" berarti tadi.
  • "koen" (diucapkan "kon") berarti "kamu" (bahasa Jawa standar: kowe). Kadangkala sebagai pengganti "koen", kata "awakmu" juga digunakan. Misalnya "awakmu wis mangan ta?" (Kamu sudah makan kah?") Dalam bahasa Jawa standar, awakmu berarti "badanmu" (awak = badan)
  • "lading" berarti "pisau" (bahasa Jawa standar: peso);
  • "lugur" berarti "jatuh" (bahasa Jawa standar: tiba);
  • "dhukur" berarti "tinggi" (bahasa Jawa standar: dhuwur);
  • "thithik" berarti "sedikit" (bahasa Jawa standar: sithik);
  • "temen" berarti "sangat" (bahasa Jawa standar: banget);
  • "pancet" berarti "tetap sama" ((bahasa Jawa standar: tetep);
  • "iwak" berarti "lauk" (bahasa Jawa standar: lawuh, "iwak" yang dimaksud disini adalah lauk-pauk pendamping nasi ketika makan, "mangan karo iwak tempe", artinya Makan dengan lauk tempe, dan bukanlah ikan (iwak) yang berbentuk seperti tempe);
  • "engkuk" (u diucapkan o) berarti "nanti" (bahasa Jawa standar: mengko);
  • "ndhek" berarti "di" (bahasa Jawa standar: "ing" atau "ning"; dalam bahasa Jawa standar, kata "ndhek" digunakan untuk makna "pada waktu tadi", seperti dalam kata "ndhek esuk" (=tadi pagi),"ndhek wingi" (=kemarin));
  • "nontok" lebih banyak dipakai daripada "nonton";
  • "yok opo" (diucapkan /y@?@p@/) berarti "bagaimana" (bahasa Jawa standar: "piye" atau *"kepiye"; sebenarnya kata "yok opo" berasal dari kata "kaya apa" yang dalam bahasa Jawa standar berarti "seperti apa")
  • "peno"/sampeyan (diucapkan pe n@; samp[e]yan dengan huruf e seperti pengucapan kata meja) artinya kamu
  • "jancuk" ialah kata kurang ajar yang sering dipakai seperti "fuck" dalam bahasa Inggris; merupakan singkatan dari bentuk pasif "diancuk"; variasi yang lebih kasar ialah "mbokmu goblok"; oleh anak muda sering dipakai sebagai bumbu percakapan marah
  • "waras" ialah sembuh dari sakit (dlm bahasa jawa tengah sembuh dari penyakit jiwa)
  • "embong" ialah jalan besar / jalan raya
  • "nyelang" arinya pinjam sesuatu
  • "parek/carek" artinya dekat
  • "ndingkik" artinya mengintip
  • "semlohe" artinya sexy (khusus untuk perempuan)



Minggu, 21 Februari 2010

Permainan Cantik Persebaya Ternoda Ulah WASIT JANCOK (suap??)





Saya sebenarnya takut nulis ginian karena belakangan ini banyak orang yang dilaporkan ke polisi gara-gara internet. Akan tetapi mau gimana lagi?ini memang kenyataan dan harus diungkapkan.


Persebaya bermain sangat disiplin sejak babak pertama. Berbeda dengan pertandingan biasanya dimana lini belakang Persebaya selalu teledor dalam menghadapi serangan lawan. Namun apa daya, tidak ada yang bisa melawan kepemimpinan wasit.


Ketidakadilan wasit sudah terlihat sejak awal babak pertama ketika pemain Arema Noh Alam Sah dua kali melakukan pelanggaran keras namun tidak dihadiahi kartu. Di injury time babak Pertama wasit juga menyemprit peluit panjang ketika Persebaya akan melakukan serangan, padahal waktu masih tersisa.


Puncaknya terjadi pada menit 88. Wasit Olehadi memberikan pinalty untuk Arema padahal Pemain Persebaya tidak melakukan pelanggaran. Bahkan wasit memberikan kartu kuning kepada kiper Persebaya Syaifudin yang melakukan protes. Komentator ANTV pun juga mengungkapkan bahwa M. Ridwan hanya melakukan diving. "Ini agak mencurigakan",ujar salah seorang komentator ANTV. Setelah tendangan dilakukan dan bola masuk,beberapa menit kemudian wasit Olehadi meniup peluit panjang padahal waktu masih tersisa.


Sangat disayangkan bila pertandingan sepanas tadi ternoda oleh ulah mafia wasit.
FUCK MAFIA WASIT!!!!!!!

Kamis, 18 Februari 2010

Jelang Derby Panas Arema vs Persebaya





Pertandingan antara Persebaya melawan Arema baik bermain di Malang maupun di Surabaya adalah pertandingan yang paling ditunggu-tunggu insan sepak bola Indonesia, khususnya Jawa Timur. Pertemuan kedua tim ini sering berakhir ricuh. Bukan hanya klub yang merupakan musuh bebuyutan, kedua suporter yakni Bonek dan Aremania juga sudah berseteru sejak lama.


Pada putaran pertama lalu, Persebaya berhasil memenangkan pertarungan dengan skor 2-0 di gelora 10 November. Pada putaran kedua ISL Persebaya dijadwalkan bertanding melawan Arema tanggal 21 februari mendatang di stadion Kanjuruan Malang. Tentunya para pemain Persebaya harus mempersiapkan mental yang kuat,karena aremania sudah pasti akan memberikan tekanan kepada pemain.


Jika pada pertandingan di Surabaya lalu bus yang ditumpangi pemain Arema pecah akibat lemparan batu dari Bonek, tentunya Aremania tidak akan tinggal diam saat melihat bus Persebaya. Hal ini yang bisa mengendorkan mental pemain Persebaya.


Apapun yang terjadi yang pasti Persebaya harus menang bagaimanapn caranya...
Boleh kalah lawan tim lain tapi jangn sampai kalah dengan tim yang satu ini...
Bravo Persebaya!!!

PSSI Ubah Sanksi Bonek dan Persebaya




Setelah mendapatkan hukuman empat tahun tidak boleh mendampingi Persebaya bertanding di luar kandang, kini hukuman Bonek diubah menjadi Bonek tidak boleh menggunakan atribut saat masuk seluruh stadion di Indonesia selama dua tahun, temasuk di gelora 10 November Surabaya. Rusdy Taher (ketua komding) mengatakan bahwa baju,syal,spanduk atau apa saja yang berbau Bonek atau Persebaya tidak boleh digunakan saat menyaksikan pertandingan.


Hal ini mendapatkan reaksi keras dari Bonek, menurut Hasyim,(ketua harian YSS) hukuman ini tidak adil. Memang keputusan itu terlihat seperti PSSI mau menangnya sendiri dan tidak ada dasar hukumnya. Sementara itu hukuman denda Rp.200 juta untuk Persebaya, komisi banding tidak mengubahnya. Namun hukuman Rp 50 juta yang harus dibayarkan Persebaya kepada Persib Bandung dibatalkan.

Suporter Bonek Ranking Dua Dunia



''BONEK ranking dua di dunia di bawah hooligan.'' Kalimat itu merupakan bunyi pesan pendek atau SMS yang diterima puluhan anggota bonek (bondo nekat) di markas Yayasan Suporter Surabaya (YSS). Ada seorang bonek yang menyebarkan SMS itu setelah yang bersangkutan melihat hasil survei CNN yang ditayangkan Kamis (28/1) lalu.

Benarkah? Okto Tyson, aktivis YSS yang sudah 15 tahun mengurusi kelompok suporter Persebaya itu mengakui perilaku anggotanya sangat meresahkan masyarakat. ''Tidak salah, kalau CNN memposisikan suporter bonek di urutan dua dunia di bawah suporter hooligan dari Inggris,'' katanya.

Perilaku bonek di lapangan memang seperti itu, tetapi tidak seluruhnya meresahkan. Keberadaan YSS yang memiliki 5.000 anggota cukup untuk meminimalisasi es perilaku brutal bonek. Sebab, anggota YSS diberikan kartu anggota/KTA, mendapat asuransi dan potongan harga tiket 10 persen saat Persebaya bertanding.

Persoalannya, jumlah bonek sekitar 60 ribu orang. Tidak sedikit dari mereka yang berperilaku brutal, anarkis, cenderung kasar dan keberanian yang berlebihan. Itulah yang membuat masyarakat sekitar Gelora 10 November, Tambaksari, merasa ketakutan setiap kali Persebaya bertanding. Terutama pedagang nasi, warung-warung dan toko-toko lainnya yang jaraknya berdekatan dengan stadion.

Bila Persebaya main pukul 15.00, para pedagang, warung nasi dan toko memilih tutup lebih awal sekitar pukul 10.00. Bila tidak tutup, sudah dapat dipastikan para bonek akan menjarah dagangannya. Demikian juga dengan pengendara mobil yang akan melintas di sekitar Gelora 10 November sudah dapat dipastikan membatalkan niatnya. Kalau pun terpaksa, mereka lebih memilih menggunakan sepeda motor agar lebih aman.

Menurut pembina YSS, Wastomi Suheri, istilah bondo nekat sudah ada sejak dahulu kala. Di pojok-pojok kampung di Kota Surabaya orang mengenal sebutan bonek yang artinya tanpa modal dan hanya mengandalkan kenekatan. Bonek pada era 1945-an sangat positif.

Sebutan suporter bonek bermula saat ada penghimpunan suporter besar-besaran jelang Persebaya bertanding melawan PSIS dalam final kompetisi perserikatan pada era 1987-an. Saat itu Persebaya kalah. Suporter Persebaya mulai berulah dengan merusak apa saja dan menjarah. Namun, saat itu jumlah suporter bonek sangat sedikit, jadi gaungnya tidak terdengar.

Seiring dengan perkembangan Persebaya, jumlah bonek terus bertambah. Apalagi Surabaya memiliki tiga tim, yakni Persebaya, Niac Mitra (Mitra Surabaya) dan Assyabab Salim Group. Berangkat dari itu maka didirikanlah YSS pada 1994. Kehadiran YSS dimaksudkan untuk mengkoordinir suporter ketiga tim. Tujuannya, untuk memperkecilkan permasalahan yang terjadi antarsuporter. Belum lagi Arema, Persema, Persela, Persik dan Persekabpas juga memiliki suporter fanatik masing-masing.

Suporter bonek tidak hanya di Jatim tetapi juga tersebar di beberapa kota lainnya. Yang juga menarik, bonek di Surabaya tersebar hingga ke kampung-kampung. ''Kalau suporter bonek berulah, pasti yang disalahkan YSS. Padahal sebagian besar suporter bonek yang brutal bukan anggota YSS,'' ujar Wastomi.

Untuk mengembalikan citra positif bonek sangat sulit dan diperlukan keterlibatan masyarakat, tokoh masyarakat, klub dan pejabat setingkat wali kota, bupati dan gubernur. ''Klub jangan hanya membina pemain. Mereka juga harus membina suporter,'' kilahnya.

Dalam membenahi suporter, lanjut dia, jangan hanya fokus pada suporter bonek tetapi juga pendukung lainnya seperti Jack Mania. Sebab, sebagian besar suporter memiliki karakteristik yang sama apabila tim kesayangannya kalah.

(Bambang Wiliarto)
dari balipost.com 

Minggu, 07 Februari 2010

2 mantan idola bonek seleksi di persebaya

2 pemain yang pernah membela persebaya keni kembali berseragam bajol ijo. Namun keduanya hanya sebagai pemain seleksi. Pablo Rojas dan Cristian Carrasco mengadu nasib dengan beberapa pemain seleksi lainnya untuk memikat hati pelatih Danurwindo. Pemain lain yang juga ikut seleksi di Persebaya ialah Srecko Mitrovic (Australia), Kim Jae Mong (Korea Selatan), Hassan Souaid (Maroko) dan Bogi Dusam (Serbia). Nasib mereka akan ditentukan hari ini (7/2/2010).

Senin, 01 Februari 2010

JADWAL PERTANDINGAN PERSEBAYA PUTARAN 2 ISL 2009/2010

1. 10-Feb-10 Rabu Persebaya VS Sriwijaya FC (H)


2. 14-Feb-10 Minggu Persebaya VS Persib (H)


3. 17-Feb-10 Rabu Persema VS Persebaya (A)


4. 21-Feb-10 Minggu Arema VS Persebaya (A)


5. 24-Feb-10 Rabu Persebaya VS Persijap (H)


6. 14-Mar-10 Minggu PSM VS Persebaya (A)


7. 17-Mar-10 Rabu Persiba VS Persebaya (A)


8. 21-Mar-10 Minggu Persebaya VS Persela (H)


9. 31-Mar-10 Rabu Persebaya VS PSPS (H)


10. 3-Apr-10 Sabtu Persebaya VS Persija (H)


11. 11-Apr-10 Minggu Persebaya VS Pelita Jaya (H)


12. 14-Apr-10 Rabu Persebaya VS Persitara (H)


13. 29-Apr-10 Kamis Persik VS Persebaya (A)


14. 16-May-10 Minggu Persipura VS Persebaya (A)


15. 19-May-10 Rabu Persiwa VS Persebaya (A)


16. 26-May-10 Rabu Persisam VS Persebaya (A)


17. 30-May-10 Minggu Bontang FC VS Persebaya (A)


Sumber : Harian Pagi Jawapos Tanggal 1 Pebruari 2010

bonek tidak munafik,media jangan lebay!!

Istilah Bonek atau Bondo Nekat (Modal Nekat) muncul secara tiba-tiba karena media massa pada tahun 1989 yang awalnya bagus namun lambat laun justru mengalami pergeseran makna dan lebih berkonotasi negative. Sebelumnya sebutan bagi supporter Persebaya adalah “Green Force”.


Pada tahun 1988, bertemakan “tret tet tett hijaukan senayan”, Jawa Pos dengan coordinator langsung cak Dahlan Iskan pernnah memberangkatkan ratusan bus,puluhan gerbong KA,dan pesawat menuju ibukota.


Antusiasme pendukung Persebaya ini bukan hanya dari Surabaya saja, tetapi juga datang dari kota-kota besar lainnya di Jawa Timur seperti Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Tuban, dll. Saking antusiasnya bahkan ada yang sampai menggadaikan motor, menjual TV,tape,perhiasan istri dan barang-barang rumah tangga lainnya hanya untuk menyaksikan Persebaya bertanding di senayan.


Sementara green force menia yang muda-muda banyak yang harus mengamen terlebih dahulu pokoknya harus sampai senayan. Yang punya duit pas-pasan masih ada cara lain,yaitu dengan “menggandol” truk secara estafet dari surabaya-jakarta sambil mengamen di jalanan. Ada juga yang menumpang gerbong kereta barang.


“POKOKNYA SAMPAI SENAYAN”, itulah tekad yang dipegang pendukung Persebaya pada waktu itu. Sebuah semangat yang positif yang tentunya tanpa merugikan pihak lain. Hal inilah yang mendapatkan acungan jempol dari banyak kalangan di Indonesia pada saat itu. Semangat dan tekad yang begitu menggebu itu membuat beberapa media massa terutama Jawa Pos sebagai pelopornya mulai mengistilahkan “BONEK”.


Sampai sekarang, walaupun ada nama resmi pendukung Persebaya yaitu YSS (Yayasan Suporter Surabaya),namun pendukung persebaya lebih dikenal dengan sebutan Bonek. Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang mentradisikan away suporters (pendukung sepak bola yang mendukung tim kebanggaannya bertanding di kota lain) seperti di Eropa.


Bonek juga memiliki musuh-musuh tradisional seperti suporter di luar negeri. Musuh Bonek di era perserikatan adalah suporter PSIS semarang dan bobotoh Bandung. Di era Ligina, musuh Bonek adalah aremania, the jak, LA mania, dan Pasoepati. Bonek justru bisa berdamai dengan bobotoh Bandung dan Panser Biru di era Ligina.


Mengapa Bonek identik dengan kerusuhan? Media massa yang sekarang selalu memojokkan Bonek. Bahkan kerusuhan Bonek sudah menjadi semacam rejeki bagi mereka, karena berita tentang bonek pasti akan meningkatkan pendapatan surat kabar mereka.


Lihat saja,ketika Bonek yang bikin rusuh, semua media di Indonesia selalu membahas kerusuhan Bonek selama seminggu penuh,tanpa mencantumkan apa penyabab kerusuhan. Bahkan ada yang menayangkan acara khusus dengan topik “bonek rusuh lagi”. Namun ketika suporter lain yang bikin rusuh, media tidak terlalu menyoroti kerusuhan itu, bahkan Cuma dikatakan “oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan kerusuhan”.


Semoga kelak suporter Persebaya bisa menjadi yang lebih baik...
Urusan semangat dan tekad jangan dihilangkan,yang harus dilakukan adalah bagaimana kita bisa melakukan takad tersebut ke arah yang positif...
Untuk urusan tekad dan nekad ga usah diragukan arek suroboyo nomer siji..
Maju terus persebaya!!!!
Bravo ijo!!