Saya heran terhadap perilaku PSSI saat ini. Timnas ga pernah menang, kompetisi amburadul, orang-orang di dalam tubuh PSSI pun ada (mungkin banyak) yang Narapidana.
Belakangan ini,setelah PSSI menghukum Persebaya dengan uang ratusan juta, kini kembali (lagi) PSSI menghukum Persebaya dengan denda 250juta.Alasannya karena pada tanggal 14 februari lalu ketika Persebaya bertanding melawan Persib Bandung Bonek dianggap menyanyikan lagu yang berbau intimidatif.
Hukuman ini memang tidak adil, karena di setiap pertandingan ISL tidak hanya Bonek yang menyanyikan lagu seperti itu. Tapi kenapa cuma Persebaya yang dihukum?. Bahkan di Ibukota yang letaknya dekat dengan kantor PSSI, The Jak sering menyanyikan lagu "bonek viking sama saja,sama-sama anjing". Apa PSSI tuli?
Kapan ya si anak emas itu dapat sanksi?
"Dalam benak Ketua Komdis PSSI hanya bagaimana bisa membunuh Persebaya secepatnya,betapa tdk nyanyian yg sama bisa ditemui disemua laga ISL,mengapa hanya Persebaya yg dihukum ???????",ungkap Saleh Mukadar.
Apa di mata PSSI cuma ada uang? Daripada memikrkan uang apa tidak sebaiknya PSSI memikirkan prestasi timnas yang jeblok????
"Masih ingat ketika kita bertemu pertama kali 50 tahun yang lalu? Kita pergi dari kafe ini, jalan dari sini menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan pas di pagar itu kita bercinta dengan gaya dari belakang?"
"Oh Itu!, tentu saja, sayang" Jawab sang nenek dengan senyum khusus.
"Kalo gitu, demi masa lalu, bagaimana kalo kita kembali lagi ke sana dan melakukannya lagi seperti dulu, dan tentu saja dari belakang"
Kedua manula itu akhirnya pergi dari kafe setelah membayar.
Seorang anak muda ternyata diam2 mencuri dengar percakapan kedua manula tersebut dan sambil tersenyum sendiri berpikir pasti asyik melihat sepasang manula bercinta di tempat terbuka.
Dia bangkit dari tempatnya dan mengikuti mereka. Benar saja, dia melihat kedua manula tersebut ada di belakang pom bensin. Sang nenek menurunkan celana dalamnya dan mengangkat roknya, sementara sang kakek melepaskan celana panjangnya dan memeluk pinggul sang nenek.
Sang nenek lalu mengambil posisi dengan berpegangan pada pagar besi di depannya.
Dan adegan berikutnya adalah apa yang hanya pantas disebut sebagai hubungan sex selama 40 menit yang paling atletis yang pernah di saksikan anak muda tersebut.
Sang kakek melakukannya pada sang nenek dalam gerakan yang benar-benar fenomenal, luar biasa. Pagar bergetar hebat, semua gerakan seolah olah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikitpun sampai pada akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai lama.
Sang anak muda begitu terpesona dan kagum pada apa yang dilihatnya.Selama hidupnya dia tidak pernah menyaksikan hal hebat yang dapat disamakan dengan ini - tidak juga di film, dengar dari teman, juga dari pengalamannya sendiri. Berdasarkan apa yang barusan dilihatnya, sang pemuda lalu berpikir
"Gue harus tahu rahasianya di mana. Seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi gue, yang masih muda, seandainya gue tahu rahasianya".
Kedua manula tersebut akhirnya dapat menguasai diri mereka dan bangkit berpakaian kembali.
Dengan memberanikan diri sang anak muda menghampiri mereka dan berkata
"Kek, selama hidup saya belum pernah melihat siapapun yang dapat bercinta seperti itu, khususnya dalam usia kakek, apa sih rahasianya? 50 tahun yang lalu kakek pasti lebih hebat dong?"
Meski masih dalam keadaan lemah, sang kakek lalu menjawab,
"Nak, 50 tahun yang lalu, pagar sialan itu belum dialiri listrik..."