Kamis, 22 Oktober 2009

Persebaya Talangi Rp 110 juta untuk Tebus Tarkpor

Surabaya - Meski manajer Persebaya, Saleh Ismail Mukadar mengatakan uang Rp 200 juta yang diberikan ke pihak Persitara Jakarta Utara berasal dari kantong John Tarkpor sendiri, tapi pada realitanya Bajul Ijo masih 'cawe-cawe' dalam urusan yang sebelumnya diklaim sebagai masalah internal itu.

Adalah asisten manajer Persebaya, Cholid Goromah yang membeberkan hal itu. Kepada wartawan, Rabu (21/10/2009) Cholid mengatakan, pihaknya mengeluarkan uang sejumlah Rp 110 juta untuk membebaskan Tarkpor dari Laskar Si Pitung. Padahal hutang Tarkpor sendiri hanya Rp 50 juta.

"Kita bayar Rp 110 juga, sisanya Tarkpor yang bayar. Tapi itu kita anggap sebagai pinjaman. Nanti dia bisa bayar cash atau bisa juga kita potongkan dari gaji bulanannya," ucap Cholid kepada wartawan.

Cholid menjelaskan, hutang Tarkpor ke Persitara memang sejumlah Rp 50 juta. Namun karena tidak kunjung dilunasi, manajer Persitara, Harry Gendar meminta bunga dari pinjaman itu. Jika ditotal, Tarkpor harus membayar Rp 200 juta atau empat kali lipat dari jumlah uang yang ia pinjam.

Dengan kedatangan Tarkpor, praktis kini Persebaya bisa bernafas lega. Sebab, selain Tarkpor yang mulai pagi tadi bisa latihan, sehari sebelumnya Ngon A Djam juga sudah datang dan ikut berlatih bersama tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar