Kamis, 08 April 2010

Bonek, Keturunan Para Pahlawan


Lagi lagi aku ingin membahas uneg-uneg  yang ada di hati ku tentang Bonek. Ga tau kenapa nih aku suka banget ngebahas Bonek. Topik apapun yang dibicarakan selalu saja ujung-ujungnya nyasar ke Bonek. Semoga saja yang baca blog ini ga bosen.

Seperti yang diketahui banyak orang, Bonek adalah sekumpulan pendukung Persebaya yang identik dengan warna hijau dan di cap sebagai perusuh. Ya, perusuh. Tapi apaun nama kami di luar sana kami tak peduli. Karena itu semua hanyalah akal-akalan media massa yang memanfaatkan nama Bonek hanya untuk uang. Seperti tulisan yang pernah aku buat bonek tidak munafik, media jangan lebay!!

Terlepas dari adanya aksi anarki yang dilakukan sebagian orang yang mengatasnamakan Bonek, sebagai  frasa, Bonek adalah bagian dari sub budaya. Sedikit mengingat tragedi solo, waktu itu rombongan Bonek yang pulang dari bandung dilempari batu, bom molotof,dll oleh warga dan suporter solo. Setelah kejadian itu, banyak pihak yang menuntut Bonek segera dibubarkan. Loh, disini Bonek sebagai korban, tapi kenapa setiap ada kerusuhan selalu saja media massa menjadikan Bonek seolah-olah sebagai tersangka??

hahaha..Melihat banyaknya tuntutan untuk membubarkan Bonek aku hanya bisa tertawa. Kenapa aku tertawa?? Bonek bukanlah sebuah organisasi, bonek juga bukan objek, benda atau sesuatu yang tereksistensikan dalam bentuk yang liat dan kasat mata. Bonek tidak akan dan tidak bisa bisa dibubarkan, karena Bonek sudah menjadi adjektif (kata sifat), bonek sudah menjadi frasa dalam kesadaran berbahasa kita.  Aku disini berani menjamin, sekalipun Persebaya sudah tidak ada (amit-amit jangan sampai), namun Bonek tetap ada dan tidak akan pernah mati, karena sudah menjadi kultur itu tadi. 

Dan tadi pagi aku kembali mendengar sebuah pernyataan bodoh. Pernyataan itu keluar dari mulut panpel Persik Kediri. Beliau mengatakan "Bonek dilarang datang ke Kediri saat Persik vs Persebaya 29 april mendatang". hahaha..lagi-lagi aku tertawa. Saya jelaskan disini tidak ada yang bisa melarang Bonek untuk mendukung Persebaya, termasuk Panpel dan PSSI. Ini sudah terbukti berkali-kali. Saya yakin Stadion Brawijaya tidak akan cukup menampung suporter. Kalau saran dari aku sih mendingan Pertandingan dipindah ke Madiun aja mengingat kapasitas Stadion Brawijawa Kediri yang sangat kecil.

Persebaya dan Bonek adalah dua intensitas yang berbeda. Persebaya adalah sebuah klub sepakbola yang memiliki pendukung bernama Bonek. Tapi Bonek belum tentu pendukung Persebaya.

Kembali lagi ke Bonek sebagai suporter Persebaya. Banyak orang yang bertanya-tanya, sebanarnya Bonek ini cinta Persebaya atau ga sih? Kalau cinta kenapa bikin rusuh yang justru merugikan Persebaya, dan kalau tidak cinta kenapa rela mengorbankan harta, waktu, darah, bahkan nyawa hanya untuk sepakbola?

Saya rasa kalau kerusuhan bukan hanya bonek yang melakukannya, semua suporter di negeri ini pernah melakukan kerusuhan, bahkan yang lebih parah dari Bonek, namun media tidak menyorotinya. Mungkin karena suporter lain bukan artis kayak bonek kali ya??hehe..

Slogan Bonek tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana memang bukan isapan jempol belaka. Tidak seperti slogan aremania tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana. Memang benar ada aremania batavia, aremania borneo dan lain-lain. Namun semua itu hanyalah orang malang yang merantau ke luar daerah dan membentuk sendiri kumpulan aremania di tempat yang didatanginya. Tidak ada dengan sendirinya. Berbeda dengan Bonek. Ada Bonek Jogja, Bonek Nganjuk, Bonek Jombang, Bonek Kediri, dll. Meraka semua adalah warga asli yang berdomisili di wilayah masing-masing.

Sikap Bonek  yang memegang prinsip “ lebih baik mati di medan perang dari pada harga diri terinjak-injak” itu sudah ada sejak jaman penjajahan dulu. Itu yang menjelaskan kenapa sekalipun prestasi Persebaya jeblok, jumlah Bonek bukannya berkurang, tapi malah bertambah. Itu yang menjelaskan kenapa berani pergi ke jakarta dengan hanya membawa bekal seribu rupiah.

Memang benar kata orang, Indonesia tidak akan merdeka kalau tidak ada (sikap) Bonek. Sikap yang ketika orang diharuskan bertahan, maka keberanian itulah yang muncul. Semua suporter di indonesia ini menamai dirinya sendiri. Tak ada yang dinamai media. Cuma Bonek yang dinamai media dan menjadi bagian dari kesadaran berbahasa dan berbudaya. 

Jadi disini bisa disimpulkan Bonek adalah spirit yang membuat kita tetap hidup, bukan hanya sebuah nama.

35 komentar:

  1. waow... baru kali ini aku tau tentang "BONEK", jujur aku akui, sebelum membaca inipun setauku bonek itu selalu bikin rusuh, tapi tulisan ini membuatku membuka mata, karena memang aku orang awam yang tak pernah tau sepak bola hehe, ngga ada oerang nekat tanpa sebab, mungkin itulah yang harus aku tanamkan di benakku, semoga tetap berjaya ya mas Rul :)

    BalasHapus
  2. yihaaaaaaaaaaaaa aku pertamax, heheh

    BalasHapus
  3. met siang gan,abis jumatan mampir kesini dulu. .Hehehe. .

    BalasHapus
  4. inulz:makasi nul.skrng bru tau kan bonek tuh kayak gmn?hehe..

    BalasHapus
  5. Brkunjung sob, wah lg ngbhas bonex ya, ane cuman dngar aj sich britax..ok sob..sukses sll ya

    BalasHapus
  6. MERDEKAAA <=== hihihii

    sku SAKERA BOS!!!!

    salam kenal

    BalasHapus
  7. syam: salam knal dulur,.

    bonek sakera kita saudara...

    BalasHapus
  8. Salut atas fanatisme mas Irul dalam mendukung klub kesayangan. Saya juga sangat suka sepakbola tapi terus terang saya tak terlalu fanatik dalam mendukung satu kesebelasan, saya cukup menikmati saja sebuah permainan...kesebelasan yang bermain bagus dan menjunjung sportifitas itu yang saya suka...

    Met malam...senang bisa mampir kesini lagi
    Salam hangat & sukses selalu...

    BalasHapus
  9. Mampir lagi sob.. saya nyaranin daftar disni juga donk sob ..
    http://negeriads.com/index.php?r=5466
    MAKaSIH BBGGTT dh mw daftar ! Thx .. Semoga jaringan kita makin solid yah sob .. Thx sekali lagi ..

    BalasHapus
  10. Baru dengar ada bonek jogja, bonek nganjuk,bonek jombang, bonek kediri.... selama ini dengarnya bonek ya arek suroboyo... yah.. apapun istilahnya kita semua harus menjunjung tinggi sikap sportifitas dalam segala hal, khususnya olah raga yang sedang dibahas disini... bukan hanya pemain, tapi juga suporter.

    BalasHapus
  11. all: trimakasih atas kunjungannya/..

    smoga sepak bola di negri ini bisa lebih baik..

    BalasHapus
  12. yah bonek alias modal nekad adalah merupakan kata sifat, siapa aja bisa memakainya kata tersebut. tapi yg jadi masalah kenapa selalu bonek persebaya yg selalu jadi sorotan ? kenapa tidak bonek yg laen, tentu semua ada sebabnya.

    BalasHapus
  13. kalau semua pendukung sepakbola ky irul (enggak bikin rusuh mengatasnamakan bonek) pasti permainan sepakbola jadi aman tentram... nton juga aman^^( gak was2 ad kerusuhan)

    BalasHapus
  14. hehehee iYYa yak, bonek bondho Nekad, semangat

    BalasHapus
  15. Surabaya adalah kota pahlawan, bonek biasanya kebanyakan pendukung persebaya, bonek adalah keturunan pahlawan.... setuju... :-)

    BalasHapus
  16. saya orang probolinggo, saya pernah sekali nonton persebaya saat saya lagi di surabaya, waktu itu bencana sedang melanda tanah air,,kalau tidak salah saya nonton persebaya di liga jatim (lawannya lupa,maklum saya tidak begitu suka bola)..
    pada saat itu,bonek dan persebaya dengan spontanitas langsung mengadakan peduli gempa padang, dan hasilnya sungguh luar biasa,,dana yang didapatkan mencapai belasan juta rupiah(saya lupa tepatnya) padahal hanya dengan spontanitas..
    mungkin ini adalah sisi positif dari bonek..

    BalasHapus
  17. ya.. kita harus melihat sisi lain sebelum menjudgetment!

    BalasHapus
  18. wah bonek mania ternyata...
    kalau memang punya prinsip tagakkan saja itu,
    asal banyak sisi positif yg didapat dan diberi,hidup bonek...

    xo.
    aphrodita

    BalasHapus
  19. iya-yah, kenapa media massa itu selalu melebih-lebihkand??
    hidup bonek..
    saya viking nih.
    jadi kita sama saja. :D

    BalasHapus
  20. Berita tentang 'Bonek' telah menghiasi media massa di Indonesia. Ada banyak ragam komentar, pro dan kontra. Kita memang harus menilai dan melihat dari berbagai sisi. Ada semangat yang luar biasa dan ada juga sisi yang 'kelam'. Kita tentunya mengambil yang baik-baik saja. Trims sharingnya yang menarik, segar, dan komunikatif.

    BalasHapus
  21. untuk pertama kalinya pakde berkomentar soal Bonek di dalam sebuah blog

    seperti komentar pakde di koran surya online setelah kejadian solo itu, pakde mengatakan bahwa bonek adalah manusia juga, dia akan terusik jika diganggu, jadi jangan disalahkan jika membalas, karena sepengetahuan pakde kejadian itu saat bonek dilempari dari luar kereta, terus kenapa dikatatan saling melempar? bukankah didalam kereta tidak ada batu? tentu saja bonek yang menjadi korban bukan pembuat kerusuhan

    BalasHapus
  22. secara pribadi aku setuju dengan ungkapan ini : Bonek adalah spirit yang membuat kita tetap hidup, bukan hanya sebuah nama
    tapi ketika pada kenyataanya memang "oknum" bonek juga berulah. kita mau bilang apa? mungkin perlu adanya "pendidikan" dalam memahami arti bonek. klo yang sudah dewasa mungkin bisa berkata seperti apa yang anda tulis ini. tapi apakah anda juga yakin jika yang muda2 dan "mata gelap" bisa berkata seperti ini. kita realistis saja. banyak anak muda yang sekarang ini hanya memikirkan kesenangan sesaat (ini banyak terjadi di tempat say, ntah tempat anda). suka tawuran, minum2an keras dll....

    BalasHapus
  23. ijoooo ijooooo kerumahku yuk, tak kasih :D, kapan nulis lagi hehe

    BalasHapus
  24. salut sama bonek..

    tapi agak krang berkelas aja dengan kerusuhan yang terjadi

    mbok ya berubah gitulah... yang lebih adem gimana gitu..

    BalasHapus
  25. lha ini karena ngak ada musuh dari luar bos... sehingga yang digegeri orang sendiri hehehehe

    BalasHapus
  26. wah sayang ya potensi yang tidak dimanfaatkan atau tidak disalurkan ke hal yang lebih berguna

    BalasHapus
  27. gra2 bonex wong inggris mati om...!!hahaha...

    BalasHapus
  28. makasih pakde sulas..

    andai semua orang di negri ini seperti pakde sulas pasti indonesia ini maju,,hehe

    BalasHapus
  29. taek taekkkk,.. nggateli puoll

    BalasHapus
  30. apakah ada forum khusus buat para bonek???? kalo da kcih tau dunkss,,,

    BalasHapus