Selasa, 30 Maret 2010

Atribut BONEK Berkibar di MALANG untuk INDONESIA

Sebelumnya saya telah memposting tentang prestasi Timnas sepakbola Indonesia yang kian hari kian menurun. Bahkan saya membandingkan Timnas dengan tim yang dibela Tsubasa. Bayangan saya tentang suatu saat nanti Timnas memiliki pemain yang bisa bermain seperti Tsubasa mulai mendapat lampu hijau,semoga saja.

Beberapa pekan ini, pencinta sepak bola nasional gencar membicarakan Kongres Sepakbola nasional (KSN). KSN adalah sebuah forum dimana semua stakeholder sepakbola di tanah air berkumpul. Mulai dari klub, suporter, pakar, pengamat hingga wartawan berembuk dalam satu wadah untuk menemukan satu formula, yakni bagaimana mengembalikan prestasi Indonesia yang sudah sangat terpuruk di dunia Internasional. Kongres yang digagas oleh PWI dan Pemerintah ini dibuka oleh presiden SBY siang tadi. KSN juga dihadiri para pejabat tinggi Republik Indonesia dan Petinggi PSSI. 


Sehari sebelum KSN, para suporter juga tidak mau kalah. Suporter menggelar Kongres Suporter Sepakbola Nasional (KKSN) di Aula bela negara di komplek lapangan rampal. KKSN dihadiri 46 dari 56 kelompok suporter se-Indonesia yang di undang. Dalam Acara yang juga digelar di Malang ini juga dihadiri Bonek. Kota Malang yang "angker" bagi Bonek ini tak membuat belasan Bonek gentar untuk menghadiri kongres ini.


Dalam KKSN, beberapa kelompok suporter yang sebelumnya bermusuhan saling duduk berdampingan melupakan sejenak dendam yang sudah lama terpendam untuk memberikan pandangan mengenai buruknya prestasi sepak bola nasional, kebanyakan dari suporter menuntut adanya pergantian pengurus PSSI dan perbaikan pembinaan bagi junior.

KKSN menghasilkan empat tuntutan yang akan diusulkan dalam KSN. Empat tuntutan para supoter tersebut adalah:
  • Pertama, menuntut adanya perubahan pengurus PSSI mulai pusat hingga daerah demi persepakbolaan yang baik, transparan, berwawasan maju menuju prestasi dunia.
  • Kedua, menuntut pembersihan mafia sepakbola yang ikut merusak sportifitas.
  • Ketiga, mendukung upaya pemerintah yang memberikan perhatian terhadap prestasi sepakbola melalui KSN,
  • dan keempat, menolak segala bentuk anarkisme dalam sepakbola.
Empat tuntutan secara tertulis itu disampaikan oleh perwakilan kelompok suporter sepakbola kepada Agum Gumelar selaku Ketua KSN agar suara para suporter Indonesia bisa dimasukkan dalam pembahasan di dalam kongres karena para suporter tidak mendapatkan suara dalam pelaksanaan KSN.
KSN sendiri berlangsung 30-31 maret 2010. Semoga dengan digelarnya KSN, sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi.
Jayalah Persebaya..
Jayalah Indonesia..

24 komentar:

  1. yah, semoga aja dgn adanya kongres ini persepakbolaan indonesia lebih maju, dan gak sarat kekerasan lagi. Amin...

    BalasHapus
  2. Kunjungan malam sob, ya mga aj sob..wajah persepak bolaan kita bisa maju ky org luar sono..;-)..

    BalasHapus
  3. Semoga sepakbola di Indonesia dapat maju, amin...

    BalasHapus
  4. pemerintah ndengerin masukan yang mana yah?

    BalasHapus
  5. Knjungan blik sob, met malm aj sob..

    BalasHapus
  6. Jayalah Persebaya..
    Jayalah Indonesia..

    BalasHapus
  7. Halo sobat,thanks uda follow ya,blognya udah saya follow balik. Salam kenal.

    BalasHapus
  8. setuju..semoga aja..semakin baik..
    wah pak Presiden juga harus beli tiket..buat nonton bola...hhe..sipp :)

    BalasHapus
  9. hidup persepakbolaan Indonesia

    BalasHapus
  10. semoga damai selamanya, jangan hanya pas konggres aja.

    BalasHapus
  11. sedih baca beritanya, semoga sepak bola indonesia makin maju dlm prestasi.

    BalasHapus
  12. oke sobat saya sudah memasang link'ya .. silahkan di liat di "Link Kawand" ... di tunggu kabarnya sob

    BalasHapus
  13. Intinya mah semoga dunia persepakbolaan kita jauh lebih baik kedepannya :)
    Salam kenal :)

    Salam,

    Narzis Blog

    BalasHapus
  14. Ayoo..ayooo..
    Moga2 aja gak ada lagi tindakan anarkis dalam persepakbolaan Indonesia :)

    BalasHapus
  15. viking juga ada lho

    BalasHapus
  16. jancokkkkkkk, bonek jancokkkkkkkkkkkkk

    BalasHapus
  17. BONEK AREMA KABEH JANCOK

    BalasHapus